Sabtu, 22 Januari 2011

Kekuatan itu ada di Pagi Hari

Bismillah....
 Subuh,,Alhamdulillah, Allah memberikan peringatan kepadaku kemarin dan pagi ini untuk senantiasa mengingatNya dalam keadaan berjama'ah..  kekuatanNya pun akan datang double bahkan tripple, karena yang mengisi amalannya bukan satu orang, tapi berjama'ah..banyak.. 

Jadi ingat perkataan seorang akhwat yang mencoba memotivasi saya saat hilang arah..kualitas hari seorang manusia, ditentukan oleh kualitas paginya..bagaimana ia mencoba mengisi beberapa jam di pagi harinya, karena itulah yang menentukan episode hidupnya selama satu hari penuh.."Iya gitu?ada korelasinya?saya tidak sepakat bun!kestressan mahasiswa tingkat akhir inih..hehe", begitu respon teman (bercanda) saat kuposting kalimat itu di situs jejaring sosial.. Huff,, walau menanggapinya pun juga bercanda,,aku pun berpikir, entahlah, biarlah hati kita masing-masing yang berbicara untuk menentukan korelasinya., tapi aku yakin..pasti ada korelasinya.. 

Siapa sangka, pasukan brigadir Al-Qossam yang paling disegani dan ditakuti oleh pasukan Israel, yang tidak sembarangan orang bisa bergabung dengan pasukan itu, selalu mengisi paginya dengan sholat subuh berjama'ah,, agar tampak kekuatan kolektif dari pasukan tersebut?

siapa sangka pelaku bom syahid termuda di Palestina, Muhammad Fathi Farhat dapat memiliki keberanian karena dukungan dari saudara-saudaranya saat sholat subuh berjama'ah?Merinding saat mendengar wasiatnya yang ditulis pada hari jumat, 1 Maret 2002, satu hari sebelum ia melakukan serangan yang mengantarkannya pada kematian yang ia dambakan.ya, Ia bisa berani, karena tak pernah meninggalkan sholat subuh berjama'ah...

siapa sangka keceriaan sepasang kembar kecil di hari-hari mereka, yang selalu mengingat saudara-saudaranya yang kesulitan ekonomi, karena kekuatan subuh yang mereka dapatkan dengan berjama'ah di masjid, dan selalu menjadi panutan tetangga, karena tawa mereka di kegelapan (pagi hari) membangunkan tetangga di sekitarnya untuk segera melakukan sholat subuh?

yaya,,tak disangka,,merekalah orang-orang hebat..mereka mendapatkan kekuatan untuk bisa 
 berlomba-lomba menjadi lelaki akhirat penghuni syurga karena mendapatkan pengaruh luar biasa dari sholat subuh berjama'ah mereka..subhanallah...(semoga Allah merahmati mereka semua, amiin)
Lalu bagaimana dengan aku?
bagaimana kualitas hidupku?
Bersyukur karena malam tadi, aku masih mendapatkan sholat berjama'ah dengan teman-teman..walaupun masbuk di rakaat pertama..
 Bersyukur juga karena tidak ketinggalan sholat subuh berjama'ah pagi tadi, walau tak mempersiapkannya lebih awal, hingga tidak mendapatkan waktu untuk sholat qobla subuh.. aihh,,aku masih ketinggalan. masih jauh jarakku untuk mengejar para syuhada itu,, meraih syurgaNya yang Ia janjikan kepada orang-orang yang selalu sholat berjama'ah..

 Lalu aku mencoba mencari tahu, apa sebenarnya pengaruh dari sholat subuh itu? hingga ia bisa mengantarkan kualitas hidup yang fenomenal bagi para abid-abidah, bagi para syuhada.. dan ternyata, aku mendapatkan kalimat-kalimat nasehat itu..

"Bahwasanya sholat subuh berjama'ah adalah rahim yang melahirkan para pejuang dan pahlawan. Ia adalah tempat peraduan orang-orang ikhlas. Melaksanakan sholat subuh berjama'ah adalah ciri-ciri para mujahidin, indikasi kemenangan dan sifat orang-orang shalih".  

Masya Allah, sungguh amat banyak kebaikan yang tak ternilai di waktu itu... T.T

Aihhh,,tiba-tiba teringat saat aku kisahku dulu, saat aku terlambat datang kuliah? Ya, dulu, aku sering datang terlambat kuliah, (mudah-mudahan tidak lagi) no more! Aku tidak tahu apa pandangan dosen saat itu, apa pandangan teman-teman yang sudah lebih dulu mempersiapkan diri untuk datang tepat waktu, siap menerima ilmu dari sang dosen. dan lalainya,, aku baru menyadarinya di akhir-akhir tingkat kuliah. menyesal karena dulu sering datang terlambat. aku pun tak terlalu mendapatkan nilai bagus pada mata kuliah itu..Karena betapa malu.. jilbba yang super lebar, tapi terlambat datang kuliah di waktu pagi. padahal jam kelas menunjukkan pertemuan pagi jam 8? Mengapa terlambat? ohhh,,,nyatanya setelah sholat subuh aku tidur lagi...ya Allah...


Bayangkan saudaraku, apabila kau melakukan hal yang sma sepertiku dulu? bayangkan ilustrasi itu di keadaan yang lain. Jika saja kita berada di antara orang-orang yang disiplin melakukan sholat subuh berjama'ah.Sementara kita selalu tertinggal untuk sholat subuh berjama'ah di masjid. Mungkin kita sudah berusaha, menyediakan jam dering yang akan membangunkan kita untuk segera bersiap ke masjid atau menjadi pendahulu di surau. Tapi barangkali tak sedikit di antara kita yang hanya mematikan dering yang tugasnya mengingatkan kita itu, kemudian kita tidur kembali. Ya, mungkin kita menyesal, tapi mengulanginya kembali esok hari. 

Yang kurasakan memang benar kawan. waktu pagi adalah nikmat Allah yang sangat mahal. Merdunya kokok ayam yang saling bersahutan. Indahnya alunan adzan. Sendunya bacaan Al-qur'an yang berkumandang. Itu adalah momentum segala kebaikan sekaligus anugerah Allah yang sangat sulit terbandingkan nilainya, dengan apapun.

          Ingat sabda Rasulullah SAW:
"Barangsiapa yang melakukan sholat berjama'ah di waktu isya, maka seolah melakukan sholat separuh malam. Barangsiapa yang sholat subuh dengan berjama'ah maka ia seperti sholat satu malam penuh"
(HR. Muslim)

Subhanallah.... :)

Rasulullah juga memberikan keterangan yang sangat singkat. tetapi sungguh sangat padat dengan motivasi. Lihat, bagaimana Rasul juga mengetuk hati kita untuk memelihara sholat subuh di awal waktu. 

"Barangsiapa yang sholat subuh, maka ia berada dalam lindungan Allah"
(HR. Muslim)

T.T  Siapa coba yang tak ingin dilindungi Allah? ditengah roda hidup yang penuh dengan fitnah. Di sela deru cobaan yang datang bergantian. Hidup yang sangat membutuhkan kesabaran dan sandaran pada Allah Yang Maha Kuasa. Perlindungan Allah adalah perlindungan yang tak dapat ditembus atau disentuh oleh siapapun. Perlindungan yang hanya diberikan kepada seorang mukmin yang benar-benar tunduk dan menyandarkan diri padaNya.

Benar kawan,,memang benar.. sholat subuh berjama'ahlah yang akan memberi ketenangan bathin dalam menjalani kehidupan di siang hari. Sholat subuh juga yang akan memberi keyakinan dan kekokohan hati. Agar kita tetap merasakan pantauan Allah dalam melakukan aktivitas sepanjang hari. Karena ada perlindungan dariNya.. Do it, and it'll be proved!

Coba kawan, 
Apa yang ada dalam benak kita, mendengar sabda Rasulullah SAW yang ini,

"Beritakanlah kabar gembira bagi orang-orang yang berjalan ke masjid di waktu gelap (di pagi hari) dengan cahaya yang sempurna di hari kiamat"(HR. Ibnu Majah)

Kalimat kunci yang ada dalam sabda Rasulullah yang kutangkap dalam hadist itu, kegelapan yang diiringi dengan cahaya. Kegelapan pagi hari di waktu subuh, diiringin dengan cahaya yang sempurna di hari kiamat. Bagaimana benderang dan bersinarnya cahaya yang ada di antara gelap? Semakin pekat kegelapan, maka cahaya akan semakin berarti.

Kita berada pada janji Allah di setiap waktu sholat fajar dan ashar. Pada dua kesempatan itu, diajukan laporan harian yang ditulis oleh malaikat kepada Allah. "Malaikt siang dan malaikat malam datang dan pergi kepada kalian pada waktu malam. Mereka berkumpul di waktu sholat subuh dan shalat Ashar, kemudian malaikat yang bersama kalian naik ke langit. Allah pun bertanya kepada mereka (walau sebenarnya sudah tahu, karena Allah Maha tahu), "Bagaimana kalian tinggalkan hamba-hambaKu?" dan para malaikat itu menjawab "Kami tinggalkan mereka sedang melakukan sholat. Dan kami datangi mereka sedang melakukan sholat" (HR. Bukhari Muslim)


Yup, kawan..sekarang..kita harus meyakinkan diri, bahwa waktu subuhlah yang akan menjadikan kita memiliki pribadi yang istimewa. Waktu 'gelap' itulah yang justru akan memberi kita cahaya yang terang benderang, di dunia maupun di akhirat. Kala malam di ujung penghabisan, marilah kita bergegas membasahi diri dengan wudhu lalu kita ketuk pintu penghambaan pada Allah. 

Ingat perkataan Abdullah bin Mas'ud Ra,
"Selagi engkau berada dalam sholat, berarti engkau sedang mengetuk pintu Allah. Dan, siapa yang mengetuk pintu Allah, maka pintu itu akan dibukakan untuknya"..






Kamis, 06 Januari 2011

LOGIKA LANGIT

Aiiiihh,,baru saja mendapat sms dari sang adik yang sedang mencari tahu tafsir dari sebuah ayat..

'Wamayyattaqiillaha yaj'allahu makhraja..Wayarzuqhuu min haistullaa yahtasib',,apa ya translate dr ini?

Tiba-tiba langsung saja mulut mulut mengalir melantunkan ayat selanjutnya..sambil menerka-nerka..apa ya? Apa ya?
Aku hafal ayatnya..tapi lupa itu surat apa,,ayat berapa..

Tiba-tiba hasrat menggerakkan hati untuk menyetuh qur'an yg setelah shubuh td belum lagi dipegang..tertarik untuk mencari tahu,penggalan dari ayat manakah ini? Surat apakah?
*kebiasaan,,hafal ayatnya,,tp gak tw itu surat apa dan ayat berapa..*

Trus mencari..tiba-tiba teringat..
Ini penggalan Surat Ath-Tholaq spertinya..
Kutelusuri tafsiran dr penggalan ayat trsebut..ketemu! Dan kubaca...

'....Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya (2), dan Dia akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.....'

Aiiihhh,,subhanallah...kek ketampar..Allah kembali mengingatkanku...

Kemudian seperti berulang penggalan itu,membuat merah pipiku krn malu padaNya....:

'..... Dan barang siapa bertwakkal kpd Allah,niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya.Sungguh,Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu (3)'

Allahumma Ya Allah..inilah logika itu..Janji-Nya yg begitu pasti akan Ia berikan kepada mereka yg mukmin dan bertawakal..

Jederrr!!! Allah sedang mengingatkan saya,yg mungkin sekarang sedang terlena dan tak mengucap syukur atas tiap-tiap episode yg trjadi..
Haru air mata,,hanya jatuh saat target kesuksesan belum trcapai..tanpa mengingat bahwa ada Dia tempat kembali..
Ada Dia tempat untuk mengingat semua..
Ada Dia yg bisa kita tumpahkan semua rasa resah dan gelisah,
Ada Dia yg selalu menunggu kita untuk merealisasi janji-janji dan ucapan-ucapan : "Aku hanya mencintaiMu ya Allah..Aku selalu bertawakkal padaMu"
Karena Dia maka kaki ini melangkah..

Ilahana ya Allah..
Saya seperti tertampar!!!

Mana sabarmu?mana syukurmu?mana rasa tawakalmu?
Bahkan Langit saja sudah menjelaskannya secara logika..yg pasti bisa diterima oleh seluruh manusia yang mengaku beriman..

Terimakasih ya Allah,,atas pengingat ini..Aku benar-benar bersyukur Engkaulah Tuhanku.. Aku benar-benar mencintaiMu..